KUALA TUNGKAL– Dua orang yang merupakan ayah dan anak meninggal dunia didalam tangki kapal KM Riyan 5 yang berlabuh di Gudang Tong Wat pada Sabtu, (18/09/21), Kejadian sekitar pukul 16 sore tadi.
Korban yakni ALI(39) dan ayahnya PAHRORAZI/Otoh (60). Menurut keterangan warga setempat kejadian bermula saat Korban an ALI melakukan bongkar muat BBM di Kapal KM Riyan Jaya 5 yang tertambat di Dermaga Gudang Tongwat. Mendapati anaknya ALI tak sadarkan diri didalam tangki kapal korban PAHRORAZI/OTOH pun langsung masuk kedalam kapal untuk menyelamatkan anaknya. Namun Naas bukannya anaknya terselamatkan malah nyawanya pun ikut melayang.
“Sempatlah dengar ada orang minta tolong, tapi dah sampai sana korban dah tak sadarkan diri” ujar salah satu warga Kelurahan Tungkal Harapan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kaspul Anwar Ketua RT 09 Kelurahan Tungkal Harapan
“Anaknya masuk duluan, baru bapaknya masuk untuk menyelamatkan, tapi malah bapaknya juga ikut meninggal” ujar Kaspul
Ketika para saksi bersama warga sekitar melihat dan mendapati kedua korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, para saksi pun langsung menghubungi Polsek Tungkal Ilir, Damkar Tanjab Barat, Polair Mabes Polri Serta Tim Medis Puskesmas II Kuala Tungkal.
Kedua Korban sempat dibawa ke RSUD KH. Daun Arief Kuala Tungkal untuk penanganan lebih lanjut. Namun nyawa kedua korban tidak bisa terselamatkan.
Berdasarkan hasil Visum Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S.I.K mengatakan :
“Penyebab kematian, dicurigai INTOKSIKASI HIDROKARBON (keracunan kandungan zat dalam bensin.” ujar Kapolres
Berdasarkan keterangan warga setempat pemilik kapal tersebut adalah MUNIR yang diduga mengangkut minyak Ilegal. Lantas yang menjadi pertanyaan siapa kah yang bertanggung jawab atas kejadian yang merenggut dua nyawa ayah dan anak tersebut dan bagaimana pertanggung jawaban pihak terkait kepada keluarga korban.
Kuala Tungkal, tim etivinews