Serap Aspirasi Masyarakat, Syufrayogi Konsisten Bergerak dan Berkolaborasi Melakukan Pembangunan Terkait Tapal Batas Daerah, Ahmad Jahfar Komitmen Bantu Bupati Selesaikan Persoalan dan Optimis Wilayah Tanjabbar Utuh Terjaga Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Pembahasan Tapal Batas Daerah Tanjabbar-Tanjabtim, Kesepakatan Tahun 2021 Dibatalkan Bupati Tinjau Langsung Lokasi Bencana Tanah Longsor di Senyerang Bupati Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Nota Pengantar Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjab Barat TA 2022

Home / Berita / Daerah / Ekonomi

Kamis, 27 Januari 2022 - 13:36 WIB

Pedagang Mengeluh, Harga Daging Ayam Melangit

Tanjab Barat (etivinews.id)-Melonjaknya harga daging ayam dipasaran membuat sejumlah pedagang mengeluh. Pasalnya daging ayam yang biasanya dijual seharga Rp 27.000-35.000 kini mencapai Rp 45.000

Hal tersebut juga dirasakan Arifin pedagang keliling. Setiap hari arifin menjajakan sayur, ikan dan juga daging ayam berkeliling hingga ke desa-desa. Namun kini ia tak bisa menjual daging ayam lagi dikarenakan harga yang melonjak.

BACA LAINNYA  Polemik Perda RTRW Rugikan Tanjab Barat Tokoh Pemuda Minta Gubernur Turun Selesaikan Persoalan

“Tak jual lagi, karna harganya mahal nian, dipasar bisa 43.000 lah tapi kami nak jual berape lagi” ujarnya Rabu (27/01/22).

“Ikan pun naik ni, karna nelayan kelaut tak banyak dapat ikan” tambahnya

Tingginya harga daging ayam tidak hanya dikeluhkan oleh sejumlah pedagang namun sejumlah masyarakatpun ikut merasakannya

BACA LAINNYA  Pemerintah Menetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh Pada Minggu 3 April 2022

Siti Aminah sebagai pembeli mengatakan ” ya kalau harga mahal gini tetap beli ya tapi dak bisa sekilo ya paling setengah kilo atau beli 15 ribu, tapi semenjak naik ni mamang ee (arifin) tak pernah bawa ayam kedarat” ujarnya

BACA LAINNYA  Warga Betara Keluhkan Sumur Tercemar Akibat Pengeboran Minyak Petrochina

Akibat melonjaknya harga daging ayam ini juga berimbas kepada pedagang pedagang kecil yang harus menggunakan daging ayam seperti pedagang soto ataupun rumah makan. Mereka harus mengurangi porsi daging ayam dari dagangan mereka.

Berdasarkan keterangan dari pedagang mereka menduga mahalnya daging ayam ini diakibatkan mahalnya harga pakan ternak (*)

 

Share :

Baca Juga

Berita

Terkait Pernyataan Wabup Tentang Pemotongan TPP ASN, HMI Himbau ASN tidak Tanda Tangani Surat Persetujuan

Berita

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Safari Ramadhan ke Desa Brasau Kecamatan Tungkal Ulu

Berita

Bupati Serahkan Bantuan kepada Nelayan Sekaligus Launching Penyaluran Bantuan UMKM oleh Baznas Tanjab Barat

Berita

Info : “Besok DPRD Tanjab Barat Akan Gelar Vaksinasi Massal Gratis”.

Berita

Bupati Anwar Sadat Terima Penghargaan Peduli Kekayaan Intelektual dari Kemenkumham

Berita

UAS-HAIRAN Dampingi Gubernur Jambi Al Haris pada Pembukaan dan Pelepasan Peserta Festival Arakan Sahur 2023

Berita

Bupati Turut Hadiri Buka Bersama DPD Partai Golkar Tanjab Barat

Berita

Pemkab Tanjab Barat Jalin Kerjasama dengan Sejumlah Media Massa