Tanjab Barat (etivinews.id)-Melonjaknya harga daging ayam dipasaran membuat sejumlah pedagang mengeluh. Pasalnya daging ayam yang biasanya dijual seharga Rp 27.000-35.000 kini mencapai Rp 45.000
Hal tersebut juga dirasakan Arifin pedagang keliling. Setiap hari arifin menjajakan sayur, ikan dan juga daging ayam berkeliling hingga ke desa-desa. Namun kini ia tak bisa menjual daging ayam lagi dikarenakan harga yang melonjak.
“Tak jual lagi, karna harganya mahal nian, dipasar bisa 43.000 lah tapi kami nak jual berape lagi” ujarnya Rabu (27/01/22).
“Ikan pun naik ni, karna nelayan kelaut tak banyak dapat ikan” tambahnya
Tingginya harga daging ayam tidak hanya dikeluhkan oleh sejumlah pedagang namun sejumlah masyarakatpun ikut merasakannya
Siti Aminah sebagai pembeli mengatakan ” ya kalau harga mahal gini tetap beli ya tapi dak bisa sekilo ya paling setengah kilo atau beli 15 ribu, tapi semenjak naik ni mamang ee (arifin) tak pernah bawa ayam kedarat” ujarnya
Akibat melonjaknya harga daging ayam ini juga berimbas kepada pedagang pedagang kecil yang harus menggunakan daging ayam seperti pedagang soto ataupun rumah makan. Mereka harus mengurangi porsi daging ayam dari dagangan mereka.
Berdasarkan keterangan dari pedagang mereka menduga mahalnya daging ayam ini diakibatkan mahalnya harga pakan ternak (*)