Tanjab Barat (etivinews.id)- Pasca melakukan audiensi bersama Dinas P3AP2KB Tanjab Barat gabungan organisasi keperempuan yang ada di Tanjab Barat yakni, Kohati, KOPRI, Kopper, KNPI dan Karang Taruna mendatangi Polres Tanjab Barat untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut jum’at (29/07/22).
Dari hasil pertemuan bersama Satreskrim Polres Tanjab Barat ketahui bahwa kasus ini sudah masuk tahap penangkapan pelaku.
Saat ini sudah lebih seminggu pasca pertemuan tersebut dilakukan, perwakilan dari organisasi terus menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada anggota Satreskrim namun belum juga ada perkembangan dari kasus tersebut.
Hal ini menjadi sorotan oleh anggota organisasi keperempuanan Tanjab Barat terutama Kohati. Organisasi Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati Cabang Tanjab Barat tersebut merasa keheranan kenapa kasus ini belum juga ada kemajuan.
“Seminggu setelah audiensi tidak ada juga perkembangan untuk tertangkapnya pelaku begal payudara tersebut” ujar Clarita, SE Ketua Umum Kohati Tanjab Barat
” Iya betul udah seminggu sejak kedatangan kami mendesak polres untuk segera menangkap pelaku, namun belum terlihat titik terangnya” Sambung Rani YZ, SH sekretaris umum Kohati
“Tapi kami akan terus menanyakan perkembangan kasus Begal Payudara ini secara berkala” tambah Rani
“So they realize that we care about it!” Tutupnya
Kohati berharap kasus ini akan cepat tuntas, pelaku segera tertangkap agar dapat diberikan efek jera serta diberikan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku
. Para penegak hukum harus lebih ekstra lagi dalam menangkap pelaku. Selain itu kasus ini jangan ditutup tutupi agar masyarakat juga dapat mengetahui sejauh mana perkembangannya.