TANJAB BARAT (e-tivinews.id)- Musyawarah Bersama Daerah (Mubesda) Ikatan Wartawan Online (IWO) Ke-2 Kabupaten Tanjab Barat yang dilaksanakan Sabtu (12/11/2022) di Caffe Hotel Masa Kini berhasil memilih Eko Setyo Saputra dari serambijambi.id sebagai ketua untuk periode 2022-2027.
Eko terpilih secara aklamasi dari 14 pemberi hak suara dalam Mubesda yang dibuka oleh Pj Ketua IWO Provinsi Jambi, Erwin Majam, Pimred dinamikajambi.com
Erwin Majam dalam hal ini ia mengutarakan, banyak PR untuk IWO Tanjab Barat, khususnya Ketua terbaru. Peranan kita sebagai pers lumayan berat. Dan kita harus saling mengingatkan terkait UU ITE, jangan sampai kita terjerat,” tutur Erwin.
Ia juga menyebut, kita punya anggota IWO di Pusat yang dekat dengan Kejagung, dia tugasnya Liputan di Kejagung. Jadi kalau ada berita yang terkait masalah korupsi atau diduga ada kasus yang mangkrak, itu bisa kita teruskan di Kejagung,” bebernya.
Mardan Hasibuan selaku Dewan Penasehat PD IWO Tanjab Barat mengatakan, “tugas ketua baru kalau bisa semua wartawan online direkrut untuk bergabung di IWO, kita sebagai IWO jangan pernah Copy Paste berita, kita tunjukkan setiap berita yang kita muat itu hasil karya sendiri,” ungkapnya.
Muhktar AB yang juga Dewan Penasehat IWO Tanjab Barat, “kedepankan kebersamaan, jangan ada terdengar lagi isu pengkotak-kotakan, jangan ada yang merasa dirinya paling senior dari anggota yang lain, kalau ada yang makan ayam, yang lain juga makan ayam, walaupun hanya kebagian secuil, begitulah istilahnya,” harapnya.
Sementara itu, Eko mengucapkan terimakasih atas amanah yang telah diberikan sebagai Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tanjab Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih ataupun memberikan amanah sebagai ketua. Tolong kalau ada salah ditegur, apabila jalannya mulai melenceng harap diingatkan.
Soalnya disini saya yang paling muda dan paling yunior diantara anggota yang lain,” tutur Eko.
Ikatan Wartawan Online (IWO) memiliki peran untuk mencerahkan publik mengenai berita yang benar dan menjadi garda terdepan dalam menangkal berita bohong (hoax).
“Kita semua berprofesi sebagai jurnalis maka dari itu dalam melaksanakan peliputan, Eko berharap kepada para anggota IWO agar tetap selalu bekerja profesional, menangkal berita bohong (hoax) dan selalu taat kepada UU Pers nomor 40 tahun 1999 serta tidak mengabaikan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),” ungkapnya (IWO)