Tiga Hari Berselang, Polsek Tebing Tinggi Kembali Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu, 3 Pelaku Berhasil Diamankan Polsek Tebing Tinggi Berhasil Tangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu, 24,28 gram Sabu Jadi Barang Bukti Geger ! Terjadi Penikaman Siang Bolong di Parit 4 Kampung Nelayan Kuala Tungkal, Korban Meninggal Dunia Polisi Berhasil Amankan Pelaku Bupati Tanjung Jabung Barat Sambangi Universitas Ibnu Sina Batam Jajaki Kerja Sama Pendidikan Tanjab Barat Raih Peringkat Kedua Penurunan Stunting se-Provinsi Jambi

Home / Berita / Ekonomi

Senin, 10 Oktober 2022 - 10:09 WIB

Harga Pinang Turun Drastis, Petani Menangis

Tanjab Barat (etivinews.id)- Komoditi pinang merupakan salah satu sumber penghasilan sebagian masyarakat di Tanjung Jabung Barat.

Namun akhir-akhir ini petani keluhkan harga pinang yang turun drastis, hingga kini harga pinang mencapai kisaran Rp 4000 jika dijual dipenampung.

Akibat harga pinang yang anjlok petani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah kenaikan harga sembako dan juga BBM. Mereka terpaksa mengurangi jumlah barang yang dibeli menyesuaikan uang yang dimiliki.

BACA LAINNYA  Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemuda Pancasila Pulihkan Ekosistem dengan Tanam Mangrove

Bagi sebagian petani yang memiliki penghasilan lain atau memiliki sejumlah tabungan mereka memilih menunda panen, namun bagi sebagian petani yang hanya mengharapkan penghasilan dari pinang terpaksa harus panen dan menjual pinang dengan harga murah.

Pinang bersih yang sudah siap dijual

Tika warga yang tinggal di siswa ujung Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat menyampaikan “Harga pinang sekarang anjlok, kisaran 4.000 rupiah” ujarnya

BACA LAINNYA  Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanjab Barat Laksanakan Mubesda Eko Terpilih Sebagai Ketua Secara Aklamasi

“Tentu kami sangat sedih, sebelumnya harga jual pinang perkilonya mencapai 17-22 ribu, Kalau jual 10 kilo bisa mendapatkan uang 100 ribu s/d 200 ribu, sekarang kalo jual pinang 10 kilo cuma dapat 40 ribuan” keluhnya

Lebih lanjut ia menyanpaikan Jika harga pinang terus begini maka pendapatan dan ekonomi petani semakin menurun. Tidak sesuai dengan harga bahan pangan dan kebutuhan yang semakin melejit

BACA LAINNYA  Terima Kunjungan Michigan State University (MSU) Amerika Serikat Bupati Tanjab Barat Kenalkan Wisata Mangrove

Ia juga sampaikan “beberapa pekerjaan ibu-ibu hilang. Biasanya para petani banyak mengupahkan pinang dengan ibu-ibu sekitaran rumah, akibat dari anjloknya harga pinang sekarang tidak ada lagi yg mengupahkan pinang” tandasnya

Ia berharap harga pinang dapat kembali normal agar petani tidak terlalu merasa tercekik dengan keadaan ekonomi yang timpang saat ini (etv).*

Share :

Baca Juga

Berita

HNSI Tanjab Barat Minta Pemerintah Mengkaji Ulang PNBP Kapal Perikanan dan Batalkan PP No. 85 Tahun 2021.

Berita

Presiden Prabowo Lantik Anwar Sadat dan Katamso sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat.

Berita

Pjs. Bupati Tanjab Barat Kunjungi Puskesmas Rawat Inap Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan

Berita

Tiga Pejabat Eselon II di Lingkup Pemkab Tanjab Barat Resmi dilantik Bupati Anwar Sadat

Berita

Sekian Lama Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Kepala SMAN 8 Tanjab Barat : “Dengan PTM Akan Tercapai Tujuan Pembelajaran”

Berita

Bupati Resmikan Masjid As-Syarif Kodim 0419/Tanjab

Berita

MUSDA VI BADKO HMI Jambi, HMI Cabang Tanjung Jabung Barat Siap Kawal Sampai Akhir Kepengurusan Ketum BADKO Terpilih

Berita

Bupati Tanjung Jabung Barat Meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Berkah