Bupati Buka Secara Resmi MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Tanjab Barat di Desa Dataran Kempas Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Perkemahan Bakti Cabang Ke-2 Saka Bakti Husada KPU Tanjab Barat Resmi Umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Tanjab Barat Untuk Pemilu Tahun 2024 Polisi Tangkap Tiga Anak Punk Pelaku Pengeroyokan, Dua Pelaku Buron. Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2023

Home / Berita / Ekonomi

Senin, 10 Oktober 2022 - 10:09 WIB

Harga Pinang Turun Drastis, Petani Menangis

Tanjab Barat (etivinews.id)- Komoditi pinang merupakan salah satu sumber penghasilan sebagian masyarakat di Tanjung Jabung Barat.

Namun akhir-akhir ini petani keluhkan harga pinang yang turun drastis, hingga kini harga pinang mencapai kisaran Rp 4000 jika dijual dipenampung.

Akibat harga pinang yang anjlok petani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah kenaikan harga sembako dan juga BBM. Mereka terpaksa mengurangi jumlah barang yang dibeli menyesuaikan uang yang dimiliki.

BACA LAINNYA  DPD Golkar Tanjab Barat Gelar Bukber dengan Cek Endra Bagikan Ratusan Bingkisan Kepada Pimpinan Kecamatan

Bagi sebagian petani yang memiliki penghasilan lain atau memiliki sejumlah tabungan mereka memilih menunda panen, namun bagi sebagian petani yang hanya mengharapkan penghasilan dari pinang terpaksa harus panen dan menjual pinang dengan harga murah.

Pinang bersih yang sudah siap dijual

Tika warga yang tinggal di siswa ujung Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat menyampaikan “Harga pinang sekarang anjlok, kisaran 4.000 rupiah” ujarnya

BACA LAINNYA  Bupati Tanjab Barat Jadi Pemateri Intermediate Training Tingkat Nasional HMI Tahun 2023

“Tentu kami sangat sedih, sebelumnya harga jual pinang perkilonya mencapai 17-22 ribu, Kalau jual 10 kilo bisa mendapatkan uang 100 ribu s/d 200 ribu, sekarang kalo jual pinang 10 kilo cuma dapat 40 ribuan” keluhnya

Lebih lanjut ia menyanpaikan Jika harga pinang terus begini maka pendapatan dan ekonomi petani semakin menurun. Tidak sesuai dengan harga bahan pangan dan kebutuhan yang semakin melejit

BACA LAINNYA  PT WKS Bantah Dugaan Penggelapan Pajak Oleh Pihak Kamijo, Ketua Komisi II : Kita Kroscek sama-sama kelapangan

Ia juga sampaikan “beberapa pekerjaan ibu-ibu hilang. Biasanya para petani banyak mengupahkan pinang dengan ibu-ibu sekitaran rumah, akibat dari anjloknya harga pinang sekarang tidak ada lagi yg mengupahkan pinang” tandasnya

Ia berharap harga pinang dapat kembali normal agar petani tidak terlalu merasa tercekik dengan keadaan ekonomi yang timpang saat ini (etv).*

Share :

Baca Juga

Berita

Si Jago Merah Hanguskan Rumah Warga di Jalan Panglima Kuala Tungkal

Berita

Masyarakat Adukan Terkait Limbah PDAM, Syufrayogi Ketua Komisi II DPRD :Kami Siap Turun Kelapangan Memfasilitasi Masyarakat

Berita

Terkait Tapal Batas Daerah, Ahmad Jahfar Komitmen Bantu Bupati Selesaikan Persoalan dan Optimis Wilayah Tanjabbar Utuh Terjaga

Berita

Pemkab Tanjab Barat Gelar Kegiatan Tausiah Ramadan 1444 H / 2023 M

Berita

Jelang Musda KNPI Provinsi Jambi, Dr. Arqon silaturahmi ke para Tokoh Jambi.

Berita

Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023

Berita

Sebanyak 209 Wisudawan dan Wisudawati STAI An-Nadwah Kuala Tungkal Di Wisuda, Bupati Turut Hadiri Acara Wisuda

Berita

BANJIR ROB KEMBALI GENANGI SEJUMLAH TITIK DI KUALA TUNGKAL