Camat Muara Papalik Turun Langsung Berikan Pemahaman Dampak Negatif Perkembangan Zaman dan Teknologi Penutupan Turnamen TS Billiard Dihadiri Bupati, Koordinator TS Biliard Yogi : Ini Semangat Baru Mempersiapkan diri Diajang Lebih Bergengsi KORMI Tanjab Barat Gelar Halal Bihalal : Pererat Silaturahmi Bersama Inorga Anggota DPRD Tanjab Barat Syufrayogi Syaiful dan Dedi Hadi Turut Serta Dampingi Bupati Sambut Calon Investor Energi Hijau Polres Tanjab Barat Berhasil Amankan Pelaku Curanmor Modus Minta Antar Usai Lakukan Aksinya di 13 TKP

Home / Berita / Ekonomi

Senin, 10 Oktober 2022 - 10:09 WIB

Harga Pinang Turun Drastis, Petani Menangis

Tanjab Barat (etivinews.id)- Komoditi pinang merupakan salah satu sumber penghasilan sebagian masyarakat di Tanjung Jabung Barat.

Namun akhir-akhir ini petani keluhkan harga pinang yang turun drastis, hingga kini harga pinang mencapai kisaran Rp 4000 jika dijual dipenampung.

Akibat harga pinang yang anjlok petani kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditambah kenaikan harga sembako dan juga BBM. Mereka terpaksa mengurangi jumlah barang yang dibeli menyesuaikan uang yang dimiliki.

BACA LAINNYA  Kasus Begal Payudara Tak Kunjung Terungkap, KNPI Tanjabbar Pertanyakan Kinerja Polisi

Bagi sebagian petani yang memiliki penghasilan lain atau memiliki sejumlah tabungan mereka memilih menunda panen, namun bagi sebagian petani yang hanya mengharapkan penghasilan dari pinang terpaksa harus panen dan menjual pinang dengan harga murah.

Pinang bersih yang sudah siap dijual

Tika warga yang tinggal di siswa ujung Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat menyampaikan “Harga pinang sekarang anjlok, kisaran 4.000 rupiah” ujarnya

BACA LAINNYA  Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Pelepasan Festival Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 H

“Tentu kami sangat sedih, sebelumnya harga jual pinang perkilonya mencapai 17-22 ribu, Kalau jual 10 kilo bisa mendapatkan uang 100 ribu s/d 200 ribu, sekarang kalo jual pinang 10 kilo cuma dapat 40 ribuan” keluhnya

Lebih lanjut ia menyanpaikan Jika harga pinang terus begini maka pendapatan dan ekonomi petani semakin menurun. Tidak sesuai dengan harga bahan pangan dan kebutuhan yang semakin melejit

BACA LAINNYA  Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2023

Ia juga sampaikan “beberapa pekerjaan ibu-ibu hilang. Biasanya para petani banyak mengupahkan pinang dengan ibu-ibu sekitaran rumah, akibat dari anjloknya harga pinang sekarang tidak ada lagi yg mengupahkan pinang” tandasnya

Ia berharap harga pinang dapat kembali normal agar petani tidak terlalu merasa tercekik dengan keadaan ekonomi yang timpang saat ini (etv).*

Share :

Baca Juga

Berita

Hijabers Mom Community Tanjab Barat Kembali Laksanakan Kegiatan Berbagi Dengan Membagikan 100 Karung Beras dan Uang Saku Kepada Masyarakat

Berita

Bupati Tanjung Jabung Barat Tinjau Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

Berita

Bupati Tanjab Barat Raih Penghargaan dari Kemnaker RI

Berita

Proyek Gedung Banggar Puluhan Miliar Milik Kabupaten Tanjab Barat Disorot, Siapa Diuntungkan?

Berita

Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Laporan Hasil Kinerja Panitia Khusus DPRD

Berita

Peringati Hari Kartini Special Preneur dan Kuala Inspirasi Berkolaborasi Gelar Diskusi Tentang Perempuan

Berita

IGI Tanjab Barat Laksanakan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Program POP Tahun 2022

Berita

Anggota DPRD Tanjab Barat Dedi Hadi Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H