TANJAB BARAT (e-tivinews.id)- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kembali melaksanakan kegiatan onservice penguatan guru dan kepala sekolah, daerah sasaran Program Organisasi Penggerak(POP) Tingkat SMP Tahun 2023. Kegiatan onservice merupakan kegiatan lanjutan dari Inservice yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Sarjono, Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Jum’at (19/05/23) di SMP Xaverius Kuala Tungkal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua tim POP IGI pusat tingkat SD Nursyamsih, Tim riset pengurus IGI pusat Desy Hairina, ketua daerah IGI Tanjab Barat Heni Septi Nuraini, para fasilitator daerah, pengurus IGI Tanjab Barat dan peserta Onservice POP IGI Tanjab Barat tahun 2023.
Kegiatan onservice ini dilaksanakan di 7 titik yang tersebar di 3 Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yaitu 3 titik di Kecamatan Tungkal ilir, 3 titik di Kecamatan Betara dan 1 titik di Kecamatan Tebing Tinggi, kegiatan dilaksanakan serentak pada tanggal 19 hingga 20 mei 2023.
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 169 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru jenjang SMP, dengan 13 sekolah sasaran yang berada di daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam kegiatan onservice ini ditampilkan beberapa guru model untuk praktek mengajar dikelas, materi yang disampaikan kebanyakan berupa praktik dan berkelompok dengan mengimplementasi literasi dan numerasi serta media pembelajaran multiplatform.
Heni Septi Nuraini, S.Pd, M.Pd.I Ketua Daerah IGI Tanjab Barat menyampaikan syukur karena IGI Tanjab Barat pada tahun ini kembali dipercaya melaksanakan program POP. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini, para kepala sekolah, para guru dan para siswa yang terlibat pada kegiatan onservice” ujarnya
Selanjutnya ia sampaikan “setelah mendapat pengarahan dari fasda (red fasilitator daerah) mereka melakukan praktek baik dan dilakukan instrumen untuk para siswa”jelasnya
Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak baik dengan dapat dilakukannya desiminasi terhadap sekolah-sekolah yang belum mendapatkan program organisasi penggerak.
Program Organisasi Penggerak (POP) adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Selain itu Nursyamsih,M.Pd Ketua POP IGI Pusat tingkat SD Mewakili Ketum IGI Pusat menyampaikan bahwa “alhamdulillah untuk onservice di Tanjab Barat berjalan dengan lancar, oleh para guru-guru kepala sekolah juga terlibat”ujarnya
“IGI Tanjab Barat ini perkembangannya luar biasa,seiring dengan adanya POP satu-satunya yang lolos untuk di Provinsi Jambi adalah Tanjab Barat karena memang yang paling aktif dan tentu untuk lolos POP itu tidak mudah”ucapnya
Ia berharap kegiatan serupa akan terus di laksanakan meskipun nanti namanya berubah.
Kegiatan ini merupakan kali ketiga bagi IGI Tanjung Jabung Barat melaksanakan kegiatan serupa sejak tahun 2021 pasca lolosnya IGI Tanjab Barat sebagai organisasi penggerak, IGI Tanjung Jabung Barat merupakan satu-satunya organisasi profesi guru yang lolos mewakili Provinsi Jambi kala itu.
Sementara itu Desy Hairina, S.Pd, M.Pd Tim riset IGI pusat menyampaikan “dalam hal ini kami berperan menyiapkan instrumen-instrumen yang digunakan untuk penelitian POP IGI” ucapnya
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa “instrumen ini akan mengukur sejauh mana tolak ukur keberhasilan POP IGI, kemudian juga mengukur bagaimana ketercapaian, keberhasilan pembelajaran peserta didik dan ujungnya kita pasti mendapatkan analisa data bagaimana dampak program ini untuk siswa-siswa kita” tandasnya
IGI Tanjung Jabung Barat konsisten bergerak dalam meningkatkan kompetensi guru dengan melaksanakan kegiatan pelatihan program organisasi penggerak (POP). Selain itu kegiatan POP ini bertujuan mewujudkan profil pelajar pancasila yang berkarakter, berwawasan luas, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif dan komunikatif.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah di Indonesia dan khususnya dilingkungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang mana outputnya dapat meningkatnya hasil belajar peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga terciptanya suber daya manusia yang unggul.