KUALA TUNGKAL-Permasalahan seringnya listrik PLN padam di Kuala Tungkal tak kunjung habis-habisnya. Pasalnya begitu seringnya frekuensi listrik padam di Kuala Tungkal.
Pada Minggu 12 September 2021 terjadi pemadaman listrik disebagian wilayah di Kuala Tungkal. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuala Tungkal menyatakan pemadaman listrik yang terjadi tersebut disebabkan adanya kerusakan komponen di Tanjung Jabung Power (TJp) Simpang Abadi.
Manager PLN ULP Kuala Tungkal, Rizki Tungguan mengatakan akibat kerusakan tersebut pasokan listrik di sebagian wilayah yang ada di Kuala Tungkal mengalami padam total.
“Gangguan itu terjadi yang pertama akibat Vt tebakar, kemudian ada aresternya jebol,” katanya dikonfirmasi.
Namun pada Senin (13/09/21) kembali terjadi pemadaman listrik disebagian wilayah di Tanjung Jabung barat, menurut surat himbauan PT PLN (Persero) UP3 Jambi ULP Kuala Tungkal sejumlah wilayah tersebut yakni kecamatan Tungkal Ilir, Kecamatan Betara, Kecamatan Kuala Betara serta Kecamatan Bram Itam.
Akibat dari pemadaman listrik disejumlah wilayah tersebut mengakibatkan keributan di Grup Facebook Pencerahan Tanjung Jabung Barat. Pasalnya begitu banyaknya masyarakat yang menyampaikan keluhannya melalui grup sosial media tersebut.
Dari surat himbauan tersebut dijelaskan bahwa pemadaman yang dilakukan disejumlah wilayah tersebut karna Emergency Pergantian Tiang Tumbang.
Saat dikonfirmasi oleh tim e-tivinews ke kantor PLN Kuala Tungkal ternyata para petinggi sedang turun kelapangan. Namun informasi yang didapatkan melalui petugas keamanan kantor PLN, membenarkan bahwa memang sedang dilakukan perbaikan tiang yang tumbang di daerah Kecamatan Betara.
Dilangsir dari berita online Lintastungkal.com Bupati Anwar Sadat menerima audiensi manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Tengah dalam rangka mencari solusi terkait permasalahan listrik di Tanjung Jabung Barat Senin (13/09/21)
Kepada Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sumbagteng, Ferdyan Hijrah Kusuma Memaparkan mohon dukungan terkait pembangunan jaringan listrik 150 KV yang melalui titik Muara Sabak, Kuala Tungkal dan Pelabuhan Dagang.
Dalam Rencana Pembangunan Jaringan 150 KV ini akan dibangun 83 titik tower yang melintasi dalam kawasan Hutan Produksi (HP).
Terkait hal tersebut, Bupati Anwar Sadat mengatakan Pemkab akan melakukan pemdekatan edukasi persuasif serta akan melibatkan pihak kecamatan dan desa dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bupati juga mengusulkan perbaikan Birokrasi di PLN ULP Kuala Tungkal agar kedepannya koordinasi berjalan dengan baik. Bahkan bupati usulkan untuk melakukan pergantian struktur birokrasi PLN ULP Kuala Tungkal karna selama ini sulitnya melakukan koordinasi dengan pihak PLN ULP Kuala Tungkal. Bupati khawatir masyarakat akan melakukan unjuk rasa karna adanya kerugian yang dialami masyarakat terkait dengan permasalahan tersebut. (*)