Perkokoh Tali Silaturahmi dan Soliditas MPC Pemuda Pancasila Tanjab Barat Gelar Buka Puasa Bersama dan Berikan Santunan Kepada Anak Difabel Pererat Silaturahmi, SMSI Tanjab Barat Buka Puasa Bersama Bupati Selaku Dewan Pembina 36 Pejabat Manajerial Dilingkungan Pemkab Tanjab Barat Dilantik, PJ Sekda Dahlan Pimpin Proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Menparekraf RI Sandiaga Uno Apresiasi Suksesnya Festival Arakan Sahur Tanjab Barat Sebagai Simbol Pelestarian Budaya dan Promosi Pariwisata Daerah Bupati Anwar Sadat Dampingi Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu

Home / Berita / Daerah / Ekonomi

Jumat, 27 Mei 2022 - 18:20 WIB

Terkait Tiang Pancang Jaring Nelayan yang Roboh, Syufrayogi: Jangan sampai Kejadian Serupa Terulang Kembali

Tanjabbarat (etivinews.id)– Sekelompok Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Jabung Barat mengadukan insiden yang terjadi pada 17 April 2022 kepada pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kuala Tungkal pada Senin, 25 Mei 2022. Insiden ini menyebabkan robohnya tiang awangan (pancang jaring) yang diindikasikan kuat ditumbur Oleh kapal Tongkang yang Melintas.

BACA LAINNYA  Pemkab Tanjab Barat Gelar Kegiatan Operasi Pasar Bersama Bulog Subdrive Kuala Tungkal dan TPID

Turut hadir pada pertemuan itu, Pihak KSOP Kuala Tungkal beserta agen-agen Kapal yang melintas di tanggal kejadian, Dinas Kelautan dan Perikanan, HNSI dan kelompok Nelayan.

Insiden ini menyababkan kerugian puluhan juta rupiah sebagaimana yang diungkapkan oleh Kurnain selaku Ketua Kelompok Nelayan yang menjadi korban. “Ada sebanyak 60 tiang awangan yang roboh dan patah, kerugian yang kami alami ditaksir sebesar Rp. 40.000.000,-.” Jelas Kurnain

BACA LAINNYA  Pemkab Tanjab Barat Ajak Masyarakat Melestarikan Lahan Basah Untuk Keseimbangan Ekosistem Dan Kesejahteraan Masyarakat.

Syufrayogi Syaiful, S.Ip selaku Ketua HNSI Tanjung Jabung Barat sangat menyayangkan pristiwa yang terjadi dan berharap kedepan tidak terulang kembali kejadian yang sama.

“Saya sangat menyayangkan insiden yang terjadi sehingga berakibat terganggunya aktivitas kawan-kawan nelayan yang tidak bisa melaut dan saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari” Ungkap Yogi

BACA LAINNYA  Pemkab Tanjab Barat Gelar Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2023

Yogi juga menambahkan bahwa perlu adanya penanda yang dipasang dilaut sebagai penunjuk arah agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar arah. “Kedepannya harus ada lampu penanda di laut (lampu boyar) agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar dari arah yang seharusnya mereka lewati“ tambah nya.

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Anwar Sadat Hadiri Sertijab Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi

Berita

Peringati Isra Mi’raj, Pemkab Tanjab Barat Hadirkan Buya Arrazy Hasyim

Berita

Volume Sampah Meningkat Saat Idul Fitri, DLH Tanjab Barat Lakukan Pengangkutan Ekstra

Berita

Masyarakat Adukan Terkait Limbah PDAM, Syufrayogi Ketua Komisi II DPRD :Kami Siap Turun Kelapangan Memfasilitasi Masyarakat

Berita

Hendak Antar Tugas, 1 Pelajar SMP di Kota Jambi Tewas di Lindas Bus

Berita

Ikuti Jejak Ridwan Kamil, Kader Muda Nasdem Tanjab Barat Putuskan Gabung Ke Golkar

Berita

Bupati Tinjau Langsung Lokasi Bencana Tanah Longsor di Senyerang

Berita

Asah Softskills dan Kreatifitas Siswa-Siswi, SMAN 8 Tanjab Barat Terapkan Program Unggulan