Polres Tanjab Barat Berhasil Amankan Pelaku Curanmor Modus Minta Antar Usai Lakukan Aksinya di 13 TKP Terima Tamu Laki-laki Tengah Malam Oknum ASN Tanjab Barat di Gerebek Warga Proyek Gedung Banggar Puluhan Miliar Milik Kabupaten Tanjab Barat Disorot, Siapa Diuntungkan? Meriah ! Grand Opening TS Billiard dan TS Kopitiam Hadir Sebagai Wadah Latihan Billiard Terbesar di Tanjab Barat Jaga Stabilitas Kamtibmas, Polres Tanjab Barat Gelar Sarasehan bersama Awak Media

Home / Berita / Daerah / Ekonomi

Jumat, 27 Mei 2022 - 18:20 WIB

Terkait Tiang Pancang Jaring Nelayan yang Roboh, Syufrayogi: Jangan sampai Kejadian Serupa Terulang Kembali

Tanjabbarat (etivinews.id)– Sekelompok Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Jabung Barat mengadukan insiden yang terjadi pada 17 April 2022 kepada pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kuala Tungkal pada Senin, 25 Mei 2022. Insiden ini menyebabkan robohnya tiang awangan (pancang jaring) yang diindikasikan kuat ditumbur Oleh kapal Tongkang yang Melintas.

BACA LAINNYA  Pemkab Tanjab Barat Gelar Tabligh Akbar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

Turut hadir pada pertemuan itu, Pihak KSOP Kuala Tungkal beserta agen-agen Kapal yang melintas di tanggal kejadian, Dinas Kelautan dan Perikanan, HNSI dan kelompok Nelayan.

Insiden ini menyababkan kerugian puluhan juta rupiah sebagaimana yang diungkapkan oleh Kurnain selaku Ketua Kelompok Nelayan yang menjadi korban. “Ada sebanyak 60 tiang awangan yang roboh dan patah, kerugian yang kami alami ditaksir sebesar Rp. 40.000.000,-.” Jelas Kurnain

BACA LAINNYA  Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Festival Pelayanan Publik Tahun 2023

Syufrayogi Syaiful, S.Ip selaku Ketua HNSI Tanjung Jabung Barat sangat menyayangkan pristiwa yang terjadi dan berharap kedepan tidak terulang kembali kejadian yang sama.

“Saya sangat menyayangkan insiden yang terjadi sehingga berakibat terganggunya aktivitas kawan-kawan nelayan yang tidak bisa melaut dan saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari” Ungkap Yogi

BACA LAINNYA  HNSI Tanjab Barat Minta Pemerintah Mengkaji Ulang PNBP Kapal Perikanan dan Batalkan PP No. 85 Tahun 2021.

Yogi juga menambahkan bahwa perlu adanya penanda yang dipasang dilaut sebagai penunjuk arah agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar arah. “Kedepannya harus ada lampu penanda di laut (lampu boyar) agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar dari arah yang seharusnya mereka lewati“ tambah nya.

Share :

Baca Juga

Berita

Bocah 7 Tahun Yang Dikabarkan Hilang Tenggelam Telah Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

Berita

Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan Hadiri Kegiatan Gerak Pangan Murah Jelang Idul Adha 1444 H

Berita

UAS-Katamso Mendapat Nomor Urut 1 untuk Pilkada 2024, Diyakini Lanjut 1 Periode Lagi

Berita

Terima Tamu Laki-laki Tengah Malam Oknum ASN Tanjab Barat di Gerebek Warga

Berita

Patut Diapresiasi, Si Alang karya anak Kuala Tungkal yang Mengangkat Kearifan Lokal Kuala Tungkal

Berita

Abit, Kesenian Atraksi Api yang Sempat Redup Kini Kembali Di Gelar Di Parit 5 Darat Kuala Tungkal

Berita

Ketua Karang Taruna Tanjab Barat Adib Mubarak Resmi Buka Kegiatan Esport Competition

Berita

Wakil Bupati Hairan Ikuti Kampanye Stunting dan Penyerahan Bantuan Antropometri di Betara