Kuala Tungkal (eTiviNews)-Ikatan Guru Indonesia (IGI) Tanjung Jabung Barat bersama IGI Wilayah Provinsi Jambi serta Komunitas Penggiat Literasi (KPL) Tanjung Jabung Barat Melaksanakan Kegiatan Sekolah Aman Bencana yang dilaksanakan di TK IGI Plus Tanjung Jabung Barat yang terletak dijalan Beringin Ujung Kuala Tungkal pada Jum’at (05/11/21).
Kegiatan yang didukung oleh Perusahaan Petrochina Internasional Jabung LTD bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini menghadirkan Drs. Zulfikri, M.AP Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjab Barat sebagai Narasumber. Selain itu kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sekolah aman bencana yang diadakan disekolah tingkatan Taman Kanak-Kanak ini merupakan salah satu program sekolah mengupayakan keamanan dan keselamatan anak didik usia dini Untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang harus dilaksanakan setiap satuan pendidikan, yaitu Safety talk yaitu untuk mengkampanyekan prosedur keselamatan dan keamanan anak serta Mengadakan emergency drills yaitu praktik menghadapi keadaan darurat.
Drs. Zulfikri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjab Barat yang merupakan Narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan ” Dengan adanya kegitan tersebut sejak kecil mereka sudah kita berikan edukasi bahwa ada tanggung jawab dari masyarakat dengan terjadinya kebakaran kebaran baik kebaran hutan dan lahan maupun kebakaran permukiman dan gedung, kita perkenalkan supaya mereka tidak takut api” ujarnya
“Kemudian ketika kecil mereka kita berikan edukasi bahwa jangan bermain api dirumah sekecil apapun seperti obat nyamuk dan kembang api” tambahnya
“Kita mengadakan simulasi supaya mereka terlibat dalan penanggulangan sehingga ketika besar mereka tidak menjadi pelaku membakar tapi mereka punya keberanian bahwa api itu harus dipadamkan” tandasnya
Penyampaian materi pada kegiatan ini dilakukan sambil bermain sehingga anak-anak tidak merasa bosan dalam mendengarkan materi yang disampaikan
Materi disampaikan dengan melakukan permainan bencana banjir, kebakaran, dan longsor kemudian dilanjutkan dengan estafet air yang dimasukkan kedalam ember kecil yang kemudian disiramkan kepada banner yang bergambarkan kebakaran hutan dan juga kebakaran permukiman. Yang mana seolah olah anak didik sendang memadamkan kebakaran
Terlihat antusias anak didik TK IGI plus dalam mengikuti kegiatan tersebut, anak-anak terlihat riang dan gembira dalam mengikuti arahan demi arahan yang disampaikan oleh pemateri.
Guru-guru serta pengurus yayasan nailul muna itu pun juga ikut antusias membimbing anak didiknya dalam mengikuti arahan pemateri.
Heni Septi Nuraini, S.Pd, M.Pd.I Ketua IGI Tanjab Baratpun berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah sekolah lain untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Selain itu Siti Aisyah, M.Pd Ketua IGI Wilayah Provinsi Jambi juga berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan hingga ke tahun tahun selanjutnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sebagai edukasi kepada anak didik usia dini untuk menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan bencana serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi keadaan darurat bencana.(*)