Tanjab Barat (e-tivinews.id)- Kegiatan peningkatan jalan di Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat keluhan dari masyarakat dan menjadi sorotan. Peningkatan jalan dari arah ketapang hingga sungai rambai ini dianggarkan dari APBD P Tanjab Barat 2022 sebesar 4,5 Milyar.
H Assek anggota Komisi III DPRD Tanjab Barat mengatakan bahwa dirinya mendapat aduan dari masyarakat dan turun langsung ke lapangan melihat pekerjaan tersebut.
Dari hasil tinjauannya di lapangan bahwa pekerjaan peningkatan jalan itu dikerjakan tidak sebagai mana mestinya, selain itu jalan akses pihak rekanan mengangkut material kini turut hancur.
” Kerjanya tidak selesai tepat waktu, dan pada 8 februari lalu saat saya ke lokasi masih ada pekerjaan di lapangan,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini menyebut bahwa harusnya kontraktor melakukan pekerjaan dengan profesional,sesuai dengan apa yang disepakati dalam kontrak.
” Walaupun memang terkendala masalah cuaca kan sudah ada waktu tambahan,jadi harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Iapun juga meminta pihak rekanan maupun dinas pekerjaan umum juga turut andil memperbaiki jalan yang rusak akibat dilewati truk pengangkut material. Terutama jalan BAN 5 Desa Sunsang yang sangat parah kondisi.
” Jalan Ban 5 sunsang itu kondisinya kini bergelombang, kalau tidak segera diperbaiki musim hujan kondisinya bisa lebih parah,” tegasnya.
Sementara itu Arbain, Kades desa sunsang membenarkan bahwa akses jalan di deerahnya kini rusak akibat pekerjaan tersebut.
” Saat ini jalan banyak lubang dan bergelombang, belum ada pertanggung jawaban dari pihak rekanan akibat kerusakan jalan,” ujarnya.
Iapun meminta kepada pihak rekanan dan dinas PU segera memperhatian hal ini, karena dikhawatirkan apabila dibiarkan akan menganggu aktifitas masyarakat.
” Kita ingin ada pertanggung jawaban dari rekanan, terhadap kondisi jalan yang dilalui ini, kami khawatir apabila tidak diperbaiki segera, aktifitas masyarakat jadi terganggu,” harapnya.