KORMI Tanjab Barat Gelar Halal Bihalal : Pererat Silaturahmi Bersama Inorga Polres Tanjab Barat Berhasil Amankan Pelaku Curanmor Modus Minta Antar Usai Lakukan Aksinya di 13 TKP Terima Tamu Laki-laki Tengah Malam Oknum ASN Tanjab Barat di Gerebek Warga Proyek Gedung Banggar Puluhan Miliar Milik Kabupaten Tanjab Barat Disorot, Siapa Diuntungkan? Meriah ! Grand Opening TS Billiard dan TS Kopitiam Hadir Sebagai Wadah Latihan Billiard Terbesar di Tanjab Barat

Home / Berita / Bisnis / Daerah / Ekonomi

Jumat, 8 Juli 2022 - 00:25 WIB

Harga TBS Sawit Anjlok, Syufrayogi Minta Bupati Kawal Intruksi Kementrian Pertanian

KUALATUNGKAL (etivinews.id) Kementrian Pertanian Republik Indonesia telah mengeluarkan surat edaran mengenai harga Tanda Buah Segar (TBS). Dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Gubernur/Bupati dan Walikota ini salah satu poinnya berbunyi pabrik kelapa sawit telah sepakat untuk membeli TBS dari perkebun swadaya dengan harga minimal Rp 1.600, per Kg.

Mengenai hal ini Ketua Komisi II DPRD Tanjung Jabung Barat, Syuprayogi Syaiful menyebut adanya edaran ini mungkin salah satu langkah pemerintah pusat terhadap para petani sawit. Apalagi belakangan ini harga TBS turun drastis sehingga membuat petani menjerit.

BACA LAINNYA  Syufrayogi Anggota DPRD Muda Tanjab Barat, Sambangi Petugas Taman Serta Ikut Menanam Bibit Tanaman di Taman Jalur Dua Parit Gompong

Hanya saja dirinya meminta Pemkab Tanjab Barat khususnya dinas pertanian, dinas perkebunan maupun dinas perindustrian dan perdagangan benar benar memantau setiap Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Tanjab Barat.

” Apakah PKS yang ada dikabupaten kita kni benar sudah menjalakan intruksi dari pusat,” tegasnya.

Politisi golkar ini mengatakan bahwa adanya intruksi ini sangat membantu para petani. Hanya saja tinggal realisasi di lapangan.Itu sebabnya harus ada langkah kongkret dari pemkab dalam menampung persoalan ini apabila intruksi ini ternyata tidak dijalankan.

BACA LAINNYA  Bupati Tanjab Barat Hadiri Entry Meeting Tim BPK RI Perwakilan Jambi untuk Pemeriksaan Interim LKPD TA 2023

” Pemkab harus ada konsep menjalankan arahan kementrian pertanian ini, jangan sampai intruksi ini dilapangan tidak berjalan,kami selaku dewan juga siap bersama pemkab berkordinasi untuk mengawal permasalahan harga TBS,” tegasnya.

Sementara itu ia menyebut bahwa kenyataan dilapangan saat ini bahwa berdasarkan tinjauan di lapangan harga TBS yang dijual petani ke pabrik masih sangat jauh dari harga dari intruksi kementrian. Untuk itu ia juga meminta bupati memantau langsung di pabrik yang ada di Tanjab Barat dan merespon langsung persoalan ini.

BACA LAINNYA  Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan UAS-Hairan, Ilham : Tak Perlu di Dramatisir

” Terakhir harga yang saya dapat info dari petani hanya rp 750 pertanggal 7 juli, surat intruksi ini harus segera ditindak lanjuti oleh Bupati harapnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Serap Aspirasi Masyarakat, Syufrayogi Konsisten Bergerak dan Berkolaborasi Melakukan Pembangunan

Berita

Bupati Hadiri Khitanan Massal di Desa Karya Maju Kecamatan Pengabuan

Berita

Begal Payudara Resahkan Masyarakat Sejumlah Organisasi Keperempuanan Tanjab Barat Bersatu Bergerak

Berita

Sekda Tanjab Barat Hadiri Peresmian Bedah Rumah dalam Rangka HUT Polda Jambi ke-28

Bisnis

Carrageenan: Sustainability From Farm to Table

Berita

IGI Tanjab Barat Gelar Onservice Penguatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah Program Organisasi Penggerak

Berita

Bupati Anwar Sadat Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Jalan Harapan Kuala Tungkal

Berita

UAS-Katamso Mendapat Nomor Urut 1 untuk Pilkada 2024, Diyakini Lanjut 1 Periode Lagi