Kabupaten Tanjung Jabung Barat Raih Penghargaan Platinum Award Inovasi Percepatan Penanganan Stunting. Bupati Buka Secara Resmi MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Tanjab Barat di Desa Dataran Kempas Bupati Tanjab Barat Buka Secara Resmi Perkemahan Bakti Cabang Ke-2 Saka Bakti Husada KPU Tanjab Barat Resmi Umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Tanjab Barat Untuk Pemilu Tahun 2024 Polisi Tangkap Tiga Anak Punk Pelaku Pengeroyokan, Dua Pelaku Buron.

Home / Berita / Daerah

Jumat, 11 Maret 2022 - 20:13 WIB

Abit, Kesenian Atraksi Api yang Sempat Redup Kini Kembali Di Gelar Di Parit 5 Darat Kuala Tungkal

Kualatungkal (e-tivinews.id)– Kesenian Abit/Abet yang merupakan kesenian permainan kobaran api yang diputar menggunakan batang bambu ini sudah menjadi tradisi turun-menurun di Parit 5 Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kesenian abit ini dimainkan dengan kobaran api yang diputar dengan menggunakan batang bambu, diputar layaknya mayoret dramband, sebagian ada juga yang seperti obor disembur menggunakan bahan bakar minyak melalui mulut.

Menurut M. Hadri salah satu tokoh masyarakat parit 5 Tungkal II mengatakan bahwa kesenian abit ini sudah masuk ke parit 5 sekitar tahun 1981, diperkenalkan oleh seorang tokoh agama yang berasal dari pulau Jawa.

BACA LAINNYA  SMPN 4 Kuala Tungkal Laksanakan Pelepasan Siswa/i Kelas IX, Kepala Sekolah Harapkan Tidak Ada Siswa/i Yang Putus Sekolah

Sejak masuk abit menjadi tenar dikalangan masyarakat, abit dijadikan sebagai kesenian untuk memeriahkan hajatan seperti pesta pernikahan, sunatan serta memperingati hari-hari besar Islam. Namun sekitar 10 tahun kebelakang kesenian abit mulai meredup, hingga baru-baru ini kesenian ini kembali dilakukan pada pesta pernikahan salah satu masyarakat parit 5 darat.

Ketika kesenian yang sudah lama vakum ini kembali dimainkan disambut meriah oleh masyarakat, bagi mereka yang sudah mengenal abit sejak lama seakan terobati kerinduan akan kenangan dimasa lalu, apalagi mereka yang dulu masih anak-anak kini mereka melihat kembali momen-momen yang sering disaksi ketika masih anak-anak.

BACA LAINNYA  Terkait Tapal Batas Daerah, Ahmad Jahfar Komitmen Bantu Bupati Selesaikan Persoalan dan Optimis Wilayah Tanjabbar Utuh Terjaga

Disisi lain bagi anak-anak yang baru melihat kesenian ini merupakan mengalaman baru bagi mereka, dengan ponsel mereka merekam momen-momen pemain abit memainkan kelihaian mereka dalam menyembur api dan memutar batang bambu diantara kobaran kobaran api. Masyarakat sangat antusias serta gembira menyaksikan penampilan tersebut.

Lebih lanjut M. hadri menjelaskan “tidak semua orang bisa memainkan abit, karna perlu kepiawaian dalam memutar tongkat bambut serta menyembur api, ada yang mengatakan bahwa pemain abit menggunakan kekuatan batin dalam memainkan kobaran api tersebut, sekarang pemain-pemain asli abit jaman dahulu sudah tiada hanya para penerus yang memainkannya, dan tentu tidak sepiawai mereka jaman dulu” ujarnya

BACA LAINNYA  PBSI Tanjab Barat Laksanakan Audiensi, Bupati Siap Fasilitasi Atlet Kejurprov Di Merangin

“Bisa mual jika tidak bisa menyemburkan bahan bakar dari mulut” tambahnya

Ia juga menyampaikan bahwa kesenian ini harus terus dilestarikan, ditampilkan dalam peringatan hari besar islam maupun hajatan. Dengan adanya kesenian ini diharapkan dapat menghadirkan kegembiraan ditengah-tengah masyarakat serta mempererat tali silaturahmi antar masyarakat (eTN)*

Share :

Baca Juga

Berita

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Baznas ke-22

Berita

Bupati dan Wabup Tanjab Barat Safari Ramadhan ke Desa Brasau Kecamatan Tungkal Ulu

Berita

PT WKS Bantah Dugaan Penggelapan Pajak Oleh Pihak Kamijo, Ketua Komisi II : Kita Kroscek sama-sama kelapangan

Berita

TP PKK Tanjab Barat Gelar Silaturahmi Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Berita

Petrochina Laksanakan Kegiatan Sekolah Aman Bencana di TK IGI Plus Tanjung Jabung Barat

Berita

Bupati Pimpin Rapat Evaluasi LPPK OPD di Lingkup Pemkab Tanjab Barat Tahun 2022

Berita

Polisi Tangkap Tiga Anak Punk Pelaku Pengeroyokan, Dua Pelaku Buron.

Berita

IGI Tanjab Barat dan Calon Guru Penggerak Gelar Workshop Karya Nyata Untuk Kurikulum Merdeka