Serap Aspirasi Masyarakat, Syufrayogi Konsisten Bergerak dan Berkolaborasi Melakukan Pembangunan Terkait Tapal Batas Daerah, Ahmad Jahfar Komitmen Bantu Bupati Selesaikan Persoalan dan Optimis Wilayah Tanjabbar Utuh Terjaga Bupati Anwar Sadat Hadiri Rapat Pembahasan Tapal Batas Daerah Tanjabbar-Tanjabtim, Kesepakatan Tahun 2021 Dibatalkan Bupati Tinjau Langsung Lokasi Bencana Tanah Longsor di Senyerang Bupati Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Nota Pengantar Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjab Barat TA 2022

Home / Berita / Peristiwa

Selasa, 2 Agustus 2022 - 11:57 WIB

Begal Payudara Resahkan Masyarakat Sejumlah Organisasi Keperempuanan Tanjab Barat Bersatu Bergerak

Tanjab Barat (etivinews.id)-Begal Payudara yang baru-baru ini menghebohkan serta meresahkan warga Tanjab Barat membuat perhatian khusus dari beberapa organisasi dan Komunitas perempuan di Tanjab Barat.

Kasus yang membuat warga khususnya para kaum perempuan menjadi khawatir dan takut dalam berkegiatan diluar rumah terutama malam hari.

Melihat hal tersebut beberapa organisasi keperempuanan bergerak bersama dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut. Organisasi tersebut yakni Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati), Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (KOPRI), Perwakilan Perempuan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Perwakilan Perempuan Karang Taruna, dan Komunitas Peduli Perempuan (KOPPER).

BACA LAINNYA  Dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah Sekda Ikuti Rapat Mingguan Secara Virtual

Beberapa organisasi tersebut melakukan audiensi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) serta hadir juga pengacara pendamping korban. Audiensi dilaksanakan di Sekretariat HMI Cabang Tanjab Barat Kamis (28/07/22).

Clarita Putri Ketua Kohati Tanjab Barat menyampaikan bahwa dari Kohati mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh pelaku. ” Kami berharap para penegak hukum yang berkaitan dengan kasus ini dapat bertindak tegas menangani kejahatan seksual ini” ujarnya

BACA LAINNYA  Forget That Facelift - "Wrap" Your Face into Shape

Selain itu Siti Nopita Perwakilan dari dinas PP menyampaikan bahwa awalnya PP tau permasalah tersebut melalui media online dan selanjutnya tim menyebar melakukan penggalian informasi dan akhirnya dapat lah 8 nama korban namun yang hanya bisa dihubungi hanya 2 korban 6 lainnya tidak respon.

“Alhamdulillah 2 korban ini setelah dilakukan pendekatan dan konseling serta didampingi pengacara kita bersedia melakukan pengaduan ke polres” ucapnya

BACA LAINNYA  Pasar Parit 1 Kualatungkal Sunyi, Ketua Komisi II DPRD : Pemkab Tak Konsisten

“Sekarang sudah dalam proses penyidikan polisi” tambahnya.

Perwakilan Pemberdayaan Perempuan Tanjab Barat beharap para organisasi perempuan dapat sama-sama membantu dalam permasalahan tersebut terutama dalam membujuk 6 korban lainnya, jika memang tidak ingin melapor dapat melakukan konseling bersama Psikolog Pemberdayaan perempuan.

Selain itu kolaborasi 5 organisasi tersebut juga melakukan audiensi ke polres Tanjab Barat. Saat ini polres tanjab Barat tengah melakukan proses pernangkapan terhadap terduga sebagai pelaku.

Share :

Baca Juga

Berita

Pedagang Mengeluh, Harga Daging Ayam Melangit

Berita

IGI Tanjab Barat Mewakili Provinsi Jambi sebagai Organisasi Profesi Guru yang Melaksanakan Program Organisasi Penggerak Tingkat SMP

Berita

Ketua Komisi II DPRD Minta Pemkab Prioritaskan Peningkatan Layanan Kesehatan di Tanjab Barat

Berita

Kohati PB HMI Bersama Kohati Badko Jambi Gelar Seminar Kohati Penggerak Literasi

Berita

Terkait Pra Peradilan Yang Diajukan Pihak Tersangka Begal Payudara, Ini Tanggapan Keluarga Korban

Berita

Menilik keseriusan Dinas PPA Terhadap Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Tebo

Berita

Akibat BBM Langka Nelayan Kuala Tungkal Gantung Jaring, Syufrayogi : HNSI akan berdialog dengan pihak Pertamina

Berita

Ular Piton Sepanjang 7 Meter Telan Warga Terjun Jaya Saat Motong Karet