Tiga Hari Berselang, Polsek Tebing Tinggi Kembali Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu, 3 Pelaku Berhasil Diamankan Polsek Tebing Tinggi Berhasil Tangkap Pengedar Narkotika Jenis Sabu, 24,28 gram Sabu Jadi Barang Bukti Geger ! Terjadi Penikaman Siang Bolong di Parit 4 Kampung Nelayan Kuala Tungkal, Korban Meninggal Dunia Polisi Berhasil Amankan Pelaku Bupati Tanjung Jabung Barat Sambangi Universitas Ibnu Sina Batam Jajaki Kerja Sama Pendidikan Tanjab Barat Raih Peringkat Kedua Penurunan Stunting se-Provinsi Jambi

Home / Berita / Daerah / Ekonomi

Jumat, 27 Mei 2022 - 18:20 WIB

Terkait Tiang Pancang Jaring Nelayan yang Roboh, Syufrayogi: Jangan sampai Kejadian Serupa Terulang Kembali

Tanjabbarat (etivinews.id)– Sekelompok Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Jabung Barat mengadukan insiden yang terjadi pada 17 April 2022 kepada pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kuala Tungkal pada Senin, 25 Mei 2022. Insiden ini menyebabkan robohnya tiang awangan (pancang jaring) yang diindikasikan kuat ditumbur Oleh kapal Tongkang yang Melintas.

BACA LAINNYA  Ponpes Al Baqiatush Shalihat Kuala Tungkal Gelar Haul Ke 11 Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahab

Turut hadir pada pertemuan itu, Pihak KSOP Kuala Tungkal beserta agen-agen Kapal yang melintas di tanggal kejadian, Dinas Kelautan dan Perikanan, HNSI dan kelompok Nelayan.

Insiden ini menyababkan kerugian puluhan juta rupiah sebagaimana yang diungkapkan oleh Kurnain selaku Ketua Kelompok Nelayan yang menjadi korban. “Ada sebanyak 60 tiang awangan yang roboh dan patah, kerugian yang kami alami ditaksir sebesar Rp. 40.000.000,-.” Jelas Kurnain

BACA LAINNYA  Unsur Pimpinan DPRD Tanjab Barat Turut Dampingi Bupati Ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK RI

Syufrayogi Syaiful, S.Ip selaku Ketua HNSI Tanjung Jabung Barat sangat menyayangkan pristiwa yang terjadi dan berharap kedepan tidak terulang kembali kejadian yang sama.

“Saya sangat menyayangkan insiden yang terjadi sehingga berakibat terganggunya aktivitas kawan-kawan nelayan yang tidak bisa melaut dan saya berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari” Ungkap Yogi

BACA LAINNYA  Banjir Rob Kuala Tungkal Kembali Telan Korban Tenggelam

Yogi juga menambahkan bahwa perlu adanya penanda yang dipasang dilaut sebagai penunjuk arah agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar arah. “Kedepannya harus ada lampu penanda di laut (lampu boyar) agar kapal-kapal yang melintas tidak keluar dari arah yang seharusnya mereka lewati“ tambah nya.

Share :

Baca Juga

Berita

Bupati Tanjab Barat Audensi dengan PT PLN UP 3 Jambi Bahas Diskon Tarif Listrik

Berita

Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakor Inflasi Daerah Tahun 2023 Secara Virtual

Berita

Syufrayogi Turut Hadiri Presmian Rumah Kreatif Yang Digagas Oleh Bea Cukai dan Pemuda Sungai Gebar Barat

Berita

Panen Perdana Padi di Desa Tanjung Senjulang, Bupati Komitmen Majukan Petani

Berita

Volume Sampah Meningkat Saat Idul Fitri, DLH Tanjab Barat Lakukan Pengangkutan Ekstra

Berita

Bacaleg Perempuan Golkar Tanjab Barat Siap Tempur Hadapi Kontestasi Pemilu 2024

Berita

Terkait Wacana Buka Posko Pengaduan di DPRD, Syufrayogi Syaiful : Kayaknya Kurang Tepat

Berita

Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat Hadiri Malam Puncak Festival Baswara Nuraga Nusantara 2024