Tanjab Barat (e-tivinews.id)- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali melaksanakan kegiatan inservice penguatan guru dan kepala sekolah daerah sasaran Program Organisasi Penggerak tingkat SMP tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Hotel Ar Riyadh Kuala Tungkal tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjung Jabung Barat H. Dahlan, S.Sos, MM Rabu (08/03/23).
Program Organisasi Penggerak (POP) adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Tujuan dari Program Organisasi Penggerak ialah meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Kegiatan dalam Program Organisasi Penggerak (POP) yang dilaksanakan oleh IGI Tanjab Barat ini adalah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang disasarkan kepada guru-guru dan kepala sekolah setingkat Sekolah Mengah Pertama (SMP).
Kegiatan ini merupakan kali ketiga bagi IGI Tanjab Barat melaksanakan kegiatan serupa sejak tahun 2021 pasca lolosnya IGI Tanjab Barat sebagai Organisasi penggerak, IGI Tanjab Barat merupakan satu-satunya Organisasi Profesi Guru yang lolos mewakili provinsi Jambi.
IGI Tanjung Jabung Barat konsisten bergerak dalam meningkatkan kompetensi guru dengan melaksanakan kegiatan pelatihan program Organisasi Penggerak. Pelatihan menyasar 13 sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan 169 Guru dan Kepala Sekolah jenjang SMP. Kegiatan POP ini bertujuan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang berkarakter, berwawasan luas, kreatif, berpikir kritis, kolaboratif dan komunikatif
Heni Sepri Nuraini, S.Pd, M.Pd.I Ketua Daerah IGI Tanjung Jabung Barat mengatakan bahwa kegiatan POP tahun ini mengalami peningkatan. “Antusiasme peserta tahun ini sangat meningkat jika dibandingkan tahun lalu” ujarnya
Lebih lanjut ia sampaikan”Tahun ini pesertanya lebih banyak yang bisa hadir, dan jumlah hari kegiatannya lebih lama, kalau tahun sebelumnya hanya satu hari dan malah tahun pertama dilaksanakan secara daring tahun ini dilaksankan secara offline selama 3 hari dihotel Ar-Riyadh” ucapnya
Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh 169 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru jenjang SMP, dengan 13 sekolah sasaran yang berada di daerah kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pada kegiatan tersebut disampaikan beberapa materi untuk menunjang penguatan guru dan kepala sekolah, peserta dalam kegiatan tersebut dituntut aktif, materi yang disampaikan kebanyakan berupa praktik dan berkelompok. Dari beberapa materi disampaikan diantaranya implementasi literasi dan numerasi serta media pembelajaran multiplatform untuk mendukung pembalajaran terintegrasi literasi numerasi.
Selain itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Dahlan, S.Sos, MM menyampaikan bahwa ia menyambut baik dengan adanya kegiatan POP IGI Tanjab Barat tersebut.
“Harapan kedepannya lebih baik lagi, jika ini hanya dilaksanakan untuk guru dan kepala sekolah setingkat SMP kedepannya diharapkan ditingkat SD” ucapnya
Terdapat 7 Fasilitator Daerah (Fasda) IGI Tanjab Barat yang menjadi instruktur pada kegiatan penguatan guru dan kepala sekolah Program Organisasi Penggerak kali ini yang terdiri dari 6 Fasilitator Daerah mata pelajaran yaitu IPA, IPS, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan PKN serta 1 orang Fasilitator Daerah Kepala Sekolah.
Sebelumnya ketujuh Fasilitator Daerah tersebut telah melakukan Training of Traner (TOT) penguatan Fasilitator Daerah Reginonal Sumatera di Medan Sumatera Utara 17-20 Februari lalu.
Pada hari kedua Kegiatan dilaksanakan turut hadir Panitia Program Organisasi Penggerak (POP) IGI Pusat Dahli Ahmad, M.Pd
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Guru dan Kepala sekolah dan outputnya meningkatnya hasil belajar peserta didik selain itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia umumnya dan Tanjung Jabung Barat khususnya sehingga terciptanya SDM yang unggul untuk menyongsong masa depan (etv)*